Layanan Telco API Scoring
Anda dapat menjawab beberapa hal berikut ;
- Dapatkah saya memeriksa validitas alamat rumah atau kantor pelanggan saya?
- Apakah nomor telepon pelanggan terdaftar dengan NIK yang benar?
- Apakah nomor telepon pelanggan saya masih aktif atau tidak? Jika masih aktif, apakah nomor telepon tersebut masih milik pengguna yang sama?
- Apakah nomor telepon pelanggan saya masih aktif atau tidak? Jika masih aktif, apakah nomor telepon tersebut masih milik pengguna yang sama?
- Bagaimana cara memeriksa minat pelanggan saya terhadap sesuatu?
- Dapatkah saya memeriksa berapa saldo kredit pelanggan saya?
Keunggulan Layanan Telco API Scoring kami
Services Telco Credit Scoring kami menawarkan perusahaan dibidang finansial, leasing, dan kredit di Indonesia solusi terbaik untuk menilai kelayakan kredit dengan lebih akurat dengan analisis output dari data berikut:
Active Status | Call Forwarding Status | Roaming Status | Data Quota | 1 Number Multiple IMEI | 1 IMEI Multiple Number |
Checking phone number status | Check call forwarding feature status | Check phone number roaming status | Check quota status based on tracehold | Check total IMEl that have been attached to 1 phone number | Check total phone number that have been attached to 1 IMEI, during certain period of time |
Input | Input | Input | Input | Input | Input |
Phone number | Phone number | Phone number | Phone number & Quota Benchmark (e.g 100mb) | Phone number, IMEI benchmark (3) | Phone number, IMEl, Numbers benchmark (3) & Number of days (30) |
Output | Output | Output | Output | Output | Output |
Active/Grace/Churn | Yes/No | Yes/No | Yes/No | Yes/No | Yes/No |
Interest | Location Scoring Insight | KTP Match | Credit Balance | Socio Economic Status | Recycle Number | SIM Swap |
Check Customer Interest in the last Month | Verify Home or Office address based on their mobility behavior from last month | Verify phone number with NIK Matching, registration status check | Check remaining balance based on tracehold | Check Customer spending capability based on telco spending & handphone ownership | Deactivation date required to check whether the customers' phone number has been recycled and changed ownership | To check for SIM Swapping indication of suspicious activity within 24 hours. 24- 48 hours. 48-72 hours or beyond 72 hours |
Input | Input | Input | Input | Input | Input | Input |
Phone number | Phone number + Address | Phone Number & KTP (NIK) | Phone number & Pulse Benchmark (e.g 10.000) | Phone number | Phone number & registration date | Phone number |
Output | Output | Output | Output | Output | Output | Output |
Top 5 Interest | Score | Score | Yes/No | Category A - E | Yes/No | Score |
Case Study at Fintech and Banking
Manfaatkan penilaian kredit telekomunikasi dan buatlah kredit tersedia untuk semua orang.
Kekuatan Data Telekomunikasi untuk Penilaian Kredit
Dalam sistem perbankan formal, kredit diberikan kepada pelanggan berdasarkan skor kredit mereka. Lembaga keuangan seperti bank dan perusahaan kartu kredit menilai kelayakan kredit seseorang dengan menggunakan informasi dari basis data internal dan biro kredit, yang dikonversi menjadi satu metrik: skor kredit.
Proses tradisional penilaian kredit mencakup verifikasi identitas pelanggan serta kemauan dan kemampuan mereka untuk membayar. Kemauan mereka untuk membayar didasarkan pada kinerja kredit mereka di masa lalu, sementara kemampuan mereka untuk membayar didukung oleh pendapatan mereka saat ini dan jumlah utang yang belum dibayar.
Di negara seperti Indonesia, di mana penilaian kredit telekomunikasi tidak dikenal secara luas, metode tradisional untuk menilai kelayakan kredit masih terbatas, terutama untuk sektor yang tidak memiliki rekening bank, yang terdiri dari pekerja lepas dan wiraswasta yang tidak memiliki rekening bank karena kendala dokumentasi dan akses. Terlepas dari kurangnya akses ke perbankan formal, individu-individu ini memiliki kapasitas dan kemauan untuk melunasi utang. Menyadari hal ini, perusahaan-perusahaan tekfin di Indonesia memelopori credit scoring berbasis telekomunikasi untuk meningkatkan inklusi keuangan. Pendekatan inovatif ini memanfaatkan data telekomunikasi untuk mengevaluasi kelayakan kredit konsumen.
Penasaran untuk mempelajari lebih dalam tentang credit scoring data telekomunikasi?
Apa yang dimaksud dengan penilaian kredit data telekomunikasi?
Telco credit scoring menggunakan data dari penyedia layanan telekomunikasi yang meliputi durasi panggilan, geo-lokasi, jumlah isi ulang pulsa, durasi kepemilikan SIM, nomor yang sering dihubungi, dan pembagian beban. Poin-poin data ini digabungkan ke dalam kategori yang dikenal sebagai data telekomunikasi, yang berfungsi sebagai dasar untuk penilaian kredit alternatif. Pendekatan ini memfasilitasi akses kredit bagi individu yang tidak memiliki rekening bank. Perusahaan-perusahaan tekfin memanfaatkan data telekomunikasi individu untuk membuat kartu skor prediktif, menganalisis penggunaan SMS, data, dan suara, serta pola isi ulang pulsa dan usia SIM, untuk menilai keandalan kredit sambil memastikan kepatuhan terhadap peraturan privasi data pemerintah.
Manfaatkan data telko untuk meningkatkan penilaian kredit Anda. Layanan Skor Kredit Data Telko kami menawarkan perusahaan finansial, leasing, dan kredit di Indonesia solusi canggih untuk menilai kelayakan kredit dengan lebih akurat. Dengan data telekomunikasi, kami memberikan gambaran lengkap tentang kredit pelanggan, terutama di pasar dengan data kredit tradisional yang terbatas.
Mengapa data telekomunikasi sangat kuat dalam menentukan kelayakan kredit?
Data telekomunikasi sangat berguna untuk menilai kelayakan kredit karena dapat memberikan wawasan tentang perilaku dan kebiasaan keuangan seseorang melalui penggunaan ponsel mereka. Hal-hal seperti pola panggilan, jumlah pulsa, dan frekuensi pengisian ulang dapat mengungkap banyak hal tentang seberapa bertanggung jawab seseorang terhadap keuangan mereka, bahkan jika mereka tidak memiliki riwayat kredit formal. Informasi ini dapat membantu pemberi pinjaman membuat keputusan yang lebih tepat tentang apakah akan memberikan kredit kepada seseorang, menjadikan data telekomunikasi sebagai alat yang berharga untuk inklusi keuangan.